Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jadi Capres PDI-P, Ini Jejak Karir Politik Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

Jadi Capres PDI-P, Ini Jejak Karir Politik Ganjar Pranowo



Berita Baru, Surabaya – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada pemilu 2024.

Pengumuman resmi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, pada siang ini, Jumat 21 April 2023 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah mendapat restu Megawati untuk maju sebagai capres pada pemilu tahun depan nanti.

Diberitakan sebelumnya, Megawati akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P pada siang ini setelah pelaksanaan ibadah Sholat Jumat.

Nama Ganjar Pranowo sebelumnya memang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon presiden oleh berbagai lembaga survei dan pengamat politik Indonesia.

Bahkan, dari hasil survei Populi Center pada Bulan Februari 2023 lalu, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi untuk calon Presiden 2024 dibandingkan 2 nama lain yang juga dijagokan, yakni Prabowo dan Anies Baswedan.

Gubernur yang murah senyum itu memang dikenal sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat. 

Banyak video tentang dirinya yang menampilkan kedekatannya dengan masyarakat.

Dirinya juga kerap terjun langsung ke lapangan. Sehingga, tidak heran bila masyarakat banyak yang mengidolakan pria berambut putih ini.

Ganjar Pranowo memulai karir politiknya pada tahun 1996 dengan menjadi simpatisan PDI. 

Ia memilih bergabung dengan partai kepala banteng ini karena kekagumannya pada sosok Soekarno, Presiden pertama RI sekaligus pendiri PDI.

Ketika PDI mengalami konflik internal antara Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai, Ganjar memilh untuk merapat ke kubu Megawati sebagai representasi trah Bung Karno.

Pada tahun 2004, Ganjar menjadi anggota DPR-RI. Kala itu, awalnya ia tidak lolos dalam seleksi pencalonan, namun kemudian Ganjar ditunjuk sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan rekan separtainya.

Saat menjadi anggota DPR-RI, Ganjar ditugaskan Komisi IV untuk mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kelautan, Kehutanan, Perikanan dan Pangan.

Selain itu, Ganjar juga pernah ditempatkan dalam Pansus RUU Partai Politik. Dia juga pernah menjadi Juru Bicara Fraksi PDIP di DPR RI.

Di periode kedua menjabat sebagai DPR RI, Ganjar menempati komisi II yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pemerintahan dalam negeri, aparatur negara, reformasi birokrasi, otonomi daerah, pemilu, pertanahan, dan reformasi agraria. 

Namanya semakin dikenal publik saat Ganjar menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI serta menjadi anggota Pansus Hak Angket Bank Century.

Pada tahun 2013, Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah bersama wakilnya, Heru Sudjatmiko. Pasangan ini memperoleh suara 48,82 persen.

Setelah sukses di periode pertama, pada tahun 2018 Ganjar kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah bersama Taj Yasin.

Kala itu dirinya bersaing dengan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam perebutan suara.

Gaya kepemimpinannya yang dikenal ramah, terbuka, dekat dengan rakyat dan mampu berbaur dengan para mileniel membuatnya semakin dicintai masyarakat.

beras