Juventus Perlahan Bangkit, Matthijs de Ligt Rindu Sosok Cristiano Ronaldo
Berita Baru, Sepakbola – Matthijs de Ligt mengakui tidak ada pemain sosok mesin gol layaknya Cristiano Ronaldo yang telah hijrah pada musim panas kemarin.
Itulah Matthijs de Ligt meminta ke rekan-rekannya di Juventus untuk mampu bermain kompak kembali.
Minimnya jumlah gol yang bisa dicetak Juventus pada Liga Italia musim ini memang benar adanya. Setelah 22 pertandingan yang lakoninya, skuad Massimiliano Allegri itu hanya mencetak 34 gol atau paling sedikit dari klub-klub di tujuh besar.
Bandingkan saja dengan duo kota mode, Inter Milan dengan AC Milan yang merupakan klub yang di favoritkan untuk meraih Scudetto. Nerazurri sang pemuncak sanggup mencetak gol sebanyak 51 gol, sedangkan Rossoneri 46 gol.
Ketergantungan pada Cristiano Ronaldo selama tiga musim beruntun membuat Juventus kalang kabut saat ia hijrah.
Paulo Dybala pemain bukan penyerang murini kini jadi pemain tertajam mereka di Liga Italia dengan 7 gol dan tentunya itu tidaklah cukup.
“Aku rasa kami memang merindukan Cristiano. Dia adalah pemain yang senang berada di kotak penalti dan kemudian mencetak banyak gol karena jarang sekali meleset,” ungkap De Ligt pada Sky Sport Italia.
“Juventus tidak punya pemain yang bisa mencetak 30 gol semusim saat ini. Itulah kenapa kami sekarang berusaha mengumpulkan gol sebanya mungkin dari tiap pemain,” tambah bek asal Belanda tersebut.
Juventus Perlahan Bangkit
Walau demikian, Juventus secara perlahan bangkit dari keterpurukan. Walau sempat tercecer dibawah klasemen di awal musim, Si Nyonya Tua kini berada di posisi kelima klasemen sementara setelah 9 pertandingan tidak terkalahkan di Liga Italia.
Kemenangan terbaru Juventus datang pada Minggu (16/01/22) dalam laga kontra Udinese di Turin. Tuan rumah berhak mendulang tiga poin usai lesakan dari Dybala dan Weston McKennie tidak mampu dibalas kubu tamu.
Jika tidak mengindahkan dua laga sisa yang belum dimainkan Atalanta di tangga keempat, maka Juventus sudah sangat dekat dengan zona Liga Champions. Baik La Dea maupun Il Bianconeri sama-sama mengoleksi 41 poin.