Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua Panja Pupuk Subsidi Probolinggo Minta Penyelewengan Pupuk Diusut Tuntas

Ketua Panja Pupuk Subsidi Probolinggo Minta Penyelewengan Pupuk Diusut Tuntas



Berita Baru, Probolinggo – Ketua Panja Pupuk Subsidi DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, mengapresiasi langkah cepat yang diambil Polres Probolinggo dalam menangani distribusi pupuk bersubsidi ilegal. Ia menyebut tindakan tersebut merupakan wujud keseriusan dalam menangani praktik yang merugikan petani.

“Saya selaku Ketua Panja sekaligus anggota DPRD sangat mengapresiasi Polres atas keberhasilannya mengamankan distribusi pupuk bersubsidi ilegal,” ujar Muchlis.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa pengusutan kasus ini tidak boleh hanya berhenti pada pelaku di lapangan. Ia mendesak pihak berwenang untuk mengungkap pihak-pihak yang berada di balik praktik ilegal tersebut.

“Kami berharap Polres tidak hanya fokus pada pengangkut atau pengirim pupuk, tetapi juga menyelidiki siapa dalang utama di balik pengiriman pupuk ini. Semua harus diusut tuntas,” tambahnya.

Sebagai Ketua Panja, Muchlis memastikan pihaknya akan segera mengambil langkah serius untuk menyelesaikan persoalan distribusi pupuk bersubsidi. Ia menyebut Panja akan mulai menyusun strategi penanganan masalah tersebut minggu depan.

“Kami akan segera merancang strategi untuk menuntaskan persoalan distribusi pupuk yang sering menjadi penyebab kelangkaan. Langkah ini juga bertujuan memastikan harga pupuk sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujarnya.

Muchlis juga menegaskan bahwa tidak ada pihak yang boleh menghalangi proses investigasi yang dilakukan Panja. “Jika ada yang berusaha menghambat atau menggagalkan proses ini, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas,” katanya.

Sebelumnya, Polres Probolinggo, melalui operasi yang dilakukan Polsek Besuk bersama tim Satwa, berhasil mengamankan dua pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi pada Kamis malam (23/1). Dalam operasi tersebut, sebuah mobil pickup bermuatan 40 sak pupuk urea bersubsidi dengan total berat 2 ton berhasil diamankan.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberantas penyelewengan pupuk bersubsidi. “Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan mengungkap jaringan yang terlibat. Perkembangannya akan kami sampaikan melalui Humas Polres setelah pemeriksaan selesai,” ujarnya.

Kolaborasi antara Panja dan Polres ini diharapkan mampu memperbaiki sistem distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo. Dengan langkah ini, petani diharapkan tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang terjangkau.

beras