Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKN UINSA Lakukan Edukasi Tanaman Hidroponik untuk Lestarikan Lingkungan

KKN UINSA Lakukan Edukasi Tanaman Hidroponik untuk Lestarikan Lingkungan



Berita Baru, Probolinggo – Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) gelar edukasi penanaman hidroponik di MTS Miftahul Hasanah Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (16/7/2024).

Adapun tujuan kegiatan tersebut ialah untuk memberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dalam wujud pembuatan hidroponik dengan target siswa-siswi MTS di semua kelas.

Hal ini berangkat dari fakta bahwa pembuatan hidroponik masih jarang ditemukan di wilayah pedesaan dikarenakan sedikitnya masyarakat desa yang paham dengan inovasi ini.

Lebih lanjut, pembuatan hidroponik dirasa penting karena merupakan salah satu perwujudan menjaga kesehatan lingkungan dengan cara menanam tumbuhan tanpa memakan banyak lahan. Hal ini karena dalam penanamannya, penggunaan hidroponik memungkinkan untuk menghemat lahan dan hanya membutuhkan air sebagai nutrisi.

Dalam kegiatan Edukasi pembuatan hidroponik tersebut, dimoderatori langsung oleh Andika Pratama Setiawan, yang kemudian diisi oleh Nadiya Iffatus Zahro dan Ahmad Fatur Rohman selaku pemateri, serta Moch. Althaf Jauhar sebagai pemandu praktek pembuatan hidroponik.

Nadiya Iffatus Zahro, Mahasiswa KKN 108 menyinggung bahwa menjaga kesehatan lingkungan sangatlah penting lantaran terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.

“Apabila lingkungan yang sehat, maka akan terwujudnya manusia yang sehat,” ungkapnya.

Selain itu, Nadya juga menyebutkan beberapa manfaat dari kesehatan lingkungan, antara lain ialah dapat terhindar dari berbagai penyakit, kesehatan mental dapat terjaga, serta menciptakan lingkungan yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.

“Apabila kita tidak menjaga lingkungan, maka kedepannya akan menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pencemaran udara, dan lainnya,” tegasnya.

KKN UINSA Lakukan Edukasi Tanaman Hidroponik untuk Lestarikan Lingkungan

Sementara itu, Ahmad Fatur Rohman menyoroti pentingnya pembuatan hidroponik dengan cara yang baik dan benar.

“Pembuatan hidroponik berasal dari sampah an-organik seperti botol plastik, kaleng bekas, kain perca, dan kapas,” ujarnya.

Kelebihan dari hidroponik, lanjut Fathur, tidak memerlukan lahan yang luas, mudah dalam perawatan, ramah lingkungan, tidak memerlukan banyak penyiraman, tidak menggunakan pestisida, dan semacamnya. Ia juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa jenis hidroponik contohnya wick, floating, NFT, serta DFT.

“Dalam setiap jenis hidroponik, terdapat berbagai model media tanam yang bisa dipakai meliputi arang sekam, sekam, cocopet, rockwool, dan hydroton,” tuturnya.

 Selanjutnya, mahasiswa KKN 108 UINSA mengajak para siswa-siswi MTS Miftahul Hasanah melakukan paktek hidroponik di halaman sekolah.

Praktek yang kemudian dipandu oleh Moch. Althaf Jauhar dan Ahmad Fatur Rohman itu diawali dengan penjelasan tatacara mengaplikasikan pemilihan benih yang bagus sekaligus cara mengalirkan air pada jenis hidroponik NFT.

Kemudian, Ahmad Fatur Rohman mempraktekan pembuatan nutrisi pada hidroponik, cara pembuatan tempat hidroponik dengan sistem wick misalnya memakai botol plastik bekas, cara meletakan media tanamnya, langkah-langkah meletakan tanaman pada hidroponik sistem wick.

Pada kegiatan tersebut, terlihat para siswa-siswi MTS Miftahul Hasanah sangat antusias mendengarkan penjelasan sekaligus melakukan praktek hidroponik yang dilangsungkan oleh mahasiswa KKN 108 UINSA.

Edukasi tersebut pun kemudian ditutup dengan pembagian hadiah menarik bagi siswa-siswi yang aktif selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Semoga generasi muda bisa lebih mengembangkan metode hidroponik ini, karena selain dapat mengurangi sampah yang berada di lingkungan sekitar, juga dapat menumbangkan jiwa kepedulian lingkungan yang sehat,” harap Fathur.

beras