KNPI Tuban Ingatkan Pemkab Tentang Angka Kemiskinan

Berita Baru, Tuban – Dalam rilis hasil kemiskinan BPS Kabupaten Tuban Tahun 2021, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tuban melakukan audiensi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) dan Pemberdayaan Masyarakat (Pemas) Kabupaten Tuban di kantor Dinas Sosial, Rabu, (19/01/2021).

Dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dewan Dinas Sosial P3A dan Pemas, Rarin Suryani yang didampingi Kasi Dinas Sosial.

Rarin Suryani menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah selama ini untuk pengentasan kemiskinan. Mulai perbaikan pemutahiran basis data terpadu secara digital hingga terjun langsung ke masyarakat terkait dengan data warga miskin agar tepat sasaran.

Pemerintah juga berusaha semaksimal mungkin untuk program prioritas mendorong One Product One Village, kata Rarin, sehingga mampu menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sampai skala rumah tangga.

“Kita sekarang fokus pada perbaikan pemutahiran basis data terpadu secara digital, biar nanti segera bisa rilis hasilnya, banyak data di masyarakat yang masih belum selesai di update, segera mungkin selesai,” terang Rarin.

Sementara itu Sekretaris KNPI Tuban, Wawan Purwadi menjelaskan bahwa Pemkab Tuban bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan melalui program pengentasan kemiskinan di organisasi perangkat daerah (OPD).

Wawan mencontohkan kebijakan itu seperti program pemberdayaan, pelatihan, bantuan permodalan, dan lain-lain. Wawan mewanti-wanti agar program-program yang berorientasi pengentasan kemiskinan, namun tidak tepat sasaran. “Terobosan-terobosan harus segera dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Sutrisno Puji, Ketua DPD KNPI Tuban menambahkan nanti perlu adanya inovasi-inovasi yang bisa mendorong angka kemiskinan segera turun. RPJMD yang telah disusun harus berpihak pada masyarakat Tuban dan mengangkat angka kemiskinan yang telah akut menjadi turun seperti pada rilis BPS tersebut.

DPD KNPI Tuban memberikan rekomendasi untuk dibuat bahan pertimbangan di antaranya:

1. Mendorong adanya program prioritas untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban
2. Inovasi program pengentasan kemiskinan terkait penyaluran Bansos
3. Pendataan BUMDes yang valid untuk peningkatan daya saing masyarakat Kabupaten Tuban
4. Penatausahaan dana CSR harus bisa lebih baik untuk pengentasan kemiskinan
5. Mendorong pemerintah daerah untuk forum multi stakeholder.
   Diberitakan sebelumnya hasil rilis BPS Jumlah penduduk miskin Kabupaten Tuban pada tahun maret 2021 naik dibandingkan Maret 2020, persentase penduduk miskin meningkat dari 15,91% menjadi 16,31% naik sekitar 0,4 %.