Konferensi Internasional Kesusastraan XXXIII: HISKI Luncurkan Empat Buku dan Bicarakan Topik Humaniora Digital

Berita Baru, Palembang – Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) usai gelar Konferensi Internasional Kesusastraan (KIK) XXXIII pada Sabtu, (19/10) di Fasilkom Universitas Sriwijaya Palembang.

Angkat tema “Humaniora Digital dalam Kajian Sastra”, acara yang diselenggarakan atas kerja sama HISKI Komisariat Sumatera Selatan dengan HISKI Pusat juga meluncurkan empat (4) buku.

Dalam pembukaan disampaikan laporan oleh Ketua Panitia, Ernalida, M.Hum., Ph.D.; sambutan Ketua Umum HISKI Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum.; Wakil Rektor I Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr.; dan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumatera Selatan, Zulkarnain yang sekaligus membuka kegiatan KIK HISKI.

Dalam laporannya, ketua panitia menyampaikan bahwa tema “Humaniora Digital” dipilih, sebagai respons terhadap perkembangan dunia digital yang cepat dan telah diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang penelitian, pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Sebagian besar anggota HISKI tidak termasuk generasi natif digital. Oleh karena itu, mereka memerlukan informasi yang komprehensif mengenai kemungkinan implementasi berbagai aplikasi dalam penelitian kesusastraan khususnya dan bidang sosial humaniora pada umumnya,” ujar Ernalida.

Sementara itu, Ketua Umum HISKI menyoroti fenomena Fufufafa yang sampai diangkat dalam acara televisi ILC (_Indonesia Lawyer Club_). Hal itu mengingatkan pada ungkapan warisan leluhur yang berbunyi “Mulutmu adalah Harimaumu”. Saat ini bukan hanya mulut yang berpotensi menjadi harimau, tetapi juga “Jarimu adalah Harimaumu”.

“HISKI terpanggil melakukan kajian, penelitian, inovasi, kreasi untuk mengajak masyarakat beradaptasi dan mengembangkan etika berkomunikasi melalui teknologi digital agar tidak tergilas oleh kemajuan zaman,” papar Anoegrajekti.

Selanjutnya, Wakil Rektor I, menyampaikan dinamika perjalanan dan perkembangan Universitas Sriwijaya dan prestasi yang telah diraih hingga pada tahun 2024 menjadi PTNBH.

“Berbagai potensi lokal yang memiliki kemungkinan menjadi aset bangsa dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlu terus dikembangkan,” jelas Rujito.

Peluncuran Buku

Dalam kesempatan ini HISKI meluncurkan empat buku atas nama HISKI dan anggota HISKI. Empat buku yang diluncurkan adalah sebagai berikut.

(1) Antologi 122 Puisi, Suara-suara Budaya: Dari Aceh sampai Papua dengan kata pengantar Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum.

(2)  Kearifan Lokal Kreativitas Sastra, kurator Novi Anoegrajekti, Irsyad Ridho, Hasan Basri, Sudartomo Macaryus dengan kata pengantar Landung Simatupang, Ketua Perkumpulan Seni Nusantara Baca Yogyakarta.

(3) Seuntai Mutiara untuk Gaza, kurator Prof. Dr. Esti Ismawati, M.Pd. dengan prolog Ahmadun Yosi Herfanda.

(4) Amuk Unjuk Rasa Melayu, Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. dengan Warkah Utama Awang Kamis Hj. Tuah, Ph.D.

Novi Anoegrajekti sebagai Ketua Umum HISKI berharap pada KIK ke-34 yang akan berlangsung di Universitas Negeri Surabaya dapat meluncurkan buku lebih banyak lagi. Hal itu sebagai salah satu indikator produktivitas karya, sesuai dengan semboyan dan salam HISKI “Kreatif, Mendaki Prestasi”.