Seleksi CPNS di Gresik Masuki Tahap Masa Sanggah Hingga 15 Agustus 2021

Berita Baru Jatim, Gresik – Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik menyampaikan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gresik saat ini memasuki tahap evaluasi administrasi atau masa sanggah. Setelah sebelumnya hasil seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 2 Agustus 2021 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Data, Formasi dan Pengembangan Gresik, Bahagiyo Santoso mengatakan, sebelum hasil evaluasi administrasi diumumkan pada 15 Agustus 2021, para pelamar CPNS terlebih dahulu memasuki masa sanggah 4 sampai 6.

“Untuk pengumuman seleksi administrasi pengumuman pada tanggal 2 Agustus 2021 dan kemudian ada masa sanggah 4 sampai 6. Jadi pengumumannya pada tanggal 15 Agustus 2021,” katanya.

Masa sanggah, kata dia, adalah kesempatan bagi para peserta CPNS untuk memperbaiki dokumen administrasi jika mereka telah menganggap benar dan sesuai persyaratan yang diumumkan.

“Apabila benar dan sesuai dengan persyaratan yang disyaratkan yang diumumkan pada pengumuman CPNS Kabupaten Gresik itu benar bisa merubah yang semula statusnya tidak lulus menjadi lulus,” terangnya.

Mereka, pelamar yang lulus dan tidak lulus di rekrutmen CPNS Gresik ini masih menunggu pengumuman tanggal 15 Agustus 2021, dan menunggu setelah ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda).

“Jadi untuk saat ini masih verifikasi ulang dan melakukan masa sanggah tersebut. Apabila persyaratannya sesuai yang biasanya tidak lulus bisa lulus,” ujarnya.

Bahagiyo menerangkan, saat ini jumlah formasi yang paling banyak yaitu tenaga kesehatan, tenaga guru dan paling sedikit tenaga teknis.

“Paling banyak untuk formasi memang tenaga kesehatan, tenaga guru dan sedangkan paling sedikit tenaga teknis. Namun nanti bisa diketahui saat hasil pengumuman tanggal 15 Agustus 2021 dan disitu sudah jelas, siapa yang lulus dan tidak lulus serta jumlah pendaftar CPNS di Gresik,” bebernya..

Untuk diketahui, kuota yang masih tetap membutuhkan sebanyak 2.272 formasi di Kabupaten Gresik. Rinciannya, CPNS sebanyak 440 farmasi dan untuk PPPK sebanyak 1832 farmasi dengan jumlah 2.272 farmasi yang dibutuhkan di Kabupaten Gresik.

“Jadi untuk saat ini masih tahap masa sanggah untuk verifikasi data,” pungkas Bahagiyo.