Setelah Lebaran, Banjir Melanda Masyarakat di Pasuruan

Berita Baru, Pasuruan – Baru beberapa hari pasca lebaran Idul Fitri, warga di Kabupaten Pasuruan kembali merasakan banjir. Banjir merendam ratusan rumah warga di tiga kecamatan, yakni kecamatan Rejoso, Grati, dan Winongan pada Selasa (10/05/2022).

Hudan Dalriri, warga Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso mengatakan,  banjir merendam sejumlah Dusun di wilayahnya memiliki ketinggian mulai dari 20-50 centimeter akibatnya sejumlah aktivitas warga pagi ini mulai terganggu.

“Semalem kan hujan lama, ini sekarang banjir. Memang langganan,” kata Hudan.

Sementara itu Ida, warga Dusun Kebrukan Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, genangan banjir sudah merendam sejak dini hari hingga pagi. “Sampai saat ini masih belum surut,” ujar Ida.

Banjir memang menjadi langganan warga saat musim penghujan di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan. Di wilayah desa Kebrukan ketinggian air bahkan sempat setinggi satu meter.

“Sekarang daerah Kebrukan masih 60 cm,” imbuhnya. Diduga banjir terjadi akibat hujan deras semalaman. Intensitas hujan tinggi dan lama membuat aliran sungai Rejoso meluap.

Sementara itu, Camat Rejoso, Achmad Hadi menjelaskan bahwa banjir mulai masuk ke permukiman warga sejak pukul 01.00 WIB. Di wilayah Rejoso sendiri ada 4 desa yang terdampak banjir.

“Banjir ada di Desa Sadengrejo, sebagian Desa Kawisrejo, Rejoso Kidul dan Toyaning,” ucap Hadi.

Selain itu, berdasarkan postingan akun Facebook seputar Winongan, banjir juga merendam sejumlah dusun di desa Bandaran sejak Senin (09/05/2022) pukul 23.30 WIB.