Tukang Pijat Berusia 100 Tahun Asal Probolinggo Bakal Tunaikan Haji Tahun Ini Berkat Ketekunannya

Berita Baru, Probolinggo – Seorang warga Desa Leces, Blok Gul Gulan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Ngatima (100) akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

Nenek yang berprofesi sebagai tukang pijat balita ini mengaku bahwa biaya perjalanan hajinya didapat dari hasil tabungannya setiap hari, yakni sebesar Rp20 ribu.

Uang yang ia dapat dari hasil menekuni profesi tukang pijat dan menjadi buruh tani konsisten ia tabungkan setiap harinya di tas plastik atau kresek.

“Saya ini menabung dari tas plastik atau kresek setiap hari, entah sudah berapa lama saya menabung, yang jelas ketika saya membuka, uangnya sudah ada Rp27 juta,” terangnya.

Hal tersebut ia lakukan karena pernah tertipu ketika menabung di koperasi daerah di kediamannya senilai Rp35 juta, sehingga ia pun memilih menabung uang sendiri.

“Jadi ketika saya rasa hasil tabungan saya sudah cukup untuk menunaikan haji, saya minta tolong ke anak saya untuk mengurus keberangkatannya dan untuk kekurangan biaya haji saya,” ungkapnya.

Dari penuturannya, seharusnya Ngatima melakukan perjalanannya ke Tanah Suci Makkah pada tahun 2021 lalu. Namun karena dampak dari pandemi Covid 19, akhirnya perjalanannyapun harus tertunda.

“Jadi ya baru ini dah, saya bisa berangkat haji, dan untungnya saya tidak sakit-sakitan, jadi ketika menjalani proses cek kesehatan saya diperbolehkan berangkat,” tuturnya.

Nenek yang lahir pada tahun 1924 itu berharap agar nantinya ia diberikan kemampuan menjalankan ibadah hajinya dengan baik.

Dapat selamat hampai kepulangannya nanti sehingga bisa kembali berkumpul dengan sanak keluarganya.