Inter Milan Tengah Membuka Peluang untuk Reuni dengan Romelu Lukaku

Berita Baru, Sepakbola – Inter Milan berkali-kali berkelak enggan membeli kembali Romelu Lukaku yang saat ini bersama Chelsea karena masalah finansial.

Kini Il Nerazzurri tengah siap untuk mempulangkan si bintang hilang pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Inter Milan mulai mempertimbangkan opsi bereuni dengan Lukaku usai sang pemain menghubungi mereka secara langsung.

Ide ini digodok langsung oleh dewan direksi Giuseppe Meazza yang terdiri dari Steven Zhang (presiden), Javier Zanetti (wakil presiden), Alessandro Antonello, dan Giuseppe ‘Beppe’ Marotta (direktur).

Inter Milan tampaknya harus melakukan cuci gudang besar dengan menjual sejumlah pemainnya sebelum bisa menawar lagi Lukaku dari Chelsea.

Memang ada opsi untuk meminjam saja namun sepertinya usaha itu hanya akan sukses apabila larangan pembelian pemain The Blues pada bursa transfer mendatang akibat polemik kepemilikan tetap berlalku.

Lukaku memang saat ini sedang dalam puncak ketidakbahagiaan di Chelsea. Posisinya di starting XI sudah tergusur oleh Kai Havertz yang bahkan bukan seorang striker murni.

Sejak Februari 2022 lalu, Lukaku belum pernah lagi bermain sejak menit awal di ajang Liga Inggris yang dalam partai dimana Chelsea digebuk Crystal Palace 0-1.

Setelah itu Lukaku hanya dijadikan pemain rotasi untuk kompetisi yang lebih kecil seperti Piala FA oleh manajer Chelsea, Thomas Tuchel. 

Wajar apabila Lukaku kemudian merasa berang. Terutama dengan statusnya sebagai pembelian termahal Chelsea saat ini dengan banderol 113 juta Euro.

Lukaku Tak Jodoh dengan Chelsea

Terindikasi jika Romelu Lukaku menyesali langkahnya kembali bergabung dengan Chelsea dan saat ini berniat untuk kembali ke Inter Milan yang sudah terlihat.

Pada medio Desember 2021 lalu Lukaku sempat membuat gempar publik dan menyulut emosi fans London Biru usai pada Sky Sports ia berujar tak bahagia di Stamford Bridge.

Alasannya adalah skema permainan yang berbeda dengan Inter Milan. Lukaku menyebut itu salah satu faktot yang menyebabkan keran golnya musim ini tak mengalir selancar musim lalu.

Lukaku juga berujar jika ia menginginkan untuk kembali ke Inter Milan suatu saat nanti. Maka dari itu meski sudah membuat klarifikasi, pemain 28 tahun itu tetap dibenci suporternya sendiri.

Jika bursa transfer tiba, fans Chelsea mumgkin sangat ingin melihat Lukaku pergi untuk kali kedua dari klub mereka.

Terutama jika melihat statistiknya di 2021/2022 yang sama sekali tak meyakinkan. Sejak pergantian tahun, Lukaku sama sekali belum bikin gol lagi di Liga Inggris.

Terakhir kali eks Manchester United dan Everton itu menyarangkan gol di Premier League adalah kala Chelsea berimbang di kandang melawan Brighton and Hove Albion pada 29 Desember 2021.

Padahal Romelu Lukaku sempat memberikan harapan besar kala di awal kedatangannya ia tampak prima. Dari empat penampilan pertamanya, abang Jordan Lukaku itu menyarangkan empat gol.

Setelah itu krisis mulai datang. Dalam sepuluh partai kompetitif beruntun tidak ada gol sama sekali yang bisa diciptakan Lukaku.

Inter Milan pun sebaiknya berpikir masak-masak sebelum memulangkan Romelu Lukaku di bursa transfer nanti. Pasalnya kini mereka tak lagi dilatih oleh Antonio Conte yang sukses membuat sang bomber Belgia melesakkan 64 gol di 95 penampilan.

Dicadangkan Chelsea, Lukaku Dapat Pembelaan

Thibaut Courtois memberi dukungan kepada rekan senegaranya, Romelu Lukaku, yang telah disia-siakan Thomas Tuchel menjelang bentrokan Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions.

Romelu Lukaku meninggalkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas kemarin setelah mengantarkan tim Biru Hitam itu memenangkan gelar Liga Italia pertama dalam 11 tahun.

Penyerang berkebangsaan Belgia tersebut kemudian memutuskan kembali ke klub lamanya, Chelsea, lewat sebuah biaya rekor sebesar 115 juta euro atau setara Rp1,8 triliun.

Sayangnya, harapan Lukaku mengulangi kesuksesannya di Inter Milan tak seindah bayangannya. Lukaku bahkan terang-terangan mengaku tak bahagia bersama The Blues asuhan Thomas Tuchel.

Lebih banyak turun sebagai pemain pengganti, pria 28 tahun itu mencatatkan 34 pertandingan dan baru mencatatkan 12 gol dan 2 assist untuk Chelsea.