H-10 Lebaran Seluruh Infrastruktur Mudik Rampung
Berita Baru, Surabaya – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali terus menyiapkan infrastruktur jalan dan jembatan untuk menyambut arus mudik.
Achmad Subki Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali mengatakan, sesuai arahan Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seluruh pekerjaan fisik dan alat berat di lapangan ditargetkan selesai H-10 sebelum Lebaran.
“Agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik,” kata Subki di acara Media Gathering Persiapan Jalur Lebaran Tahun 2022 Provinsi Jatim, Rabu (20/4/2022).
Achmad menambahkan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengecekan kesiapan jalan nasional Jawa Timur-Bali.
“Saya perintahkan jajaran agar jalan-jalan nasional yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik segera mendapatkan penanganan. Jika ada lubang segera ditutup, cek marka jalan dan drainase agar tidak ada genangan saat hujan, juga merapikan rumput-rumput di bahu jalan,” pungkasnya.
Semua jalur, lanjut Achmad, menjadi perhatian khusus untuk dilakukan perbaikan. Namun memang ada beberapa titik yang menjadi penekanan yaitu yang sering dilalui kendaraan overload.
“Lamongan, Mojokerto, dan Jombang jadi diskusi yang cukup berat. Konstruksi harus betul-betul dipedulikan. Saya harapkan H-10 sudah bisa dilintasi dengan nyaman,” sambungnya.
Sementara itu, beberapa jalur yang sempat terkendala menurut Achmad kini sudah bisa dilintasi dengan nyaman seperti di Tuban, Lamongan dan Gresik.
Achmad memastikan dalam waktu dekat hampir semua jalur sudah tertangani. “Dalam waktu 1-2 hari tinggal memperterang marka jalan.” Ia menegaskan menjelang lebaran memang harus kerja keras.
Selain kesiapan infrastruktur jalan nasional, Ahmad menambahkan, BBPJN juga menyiapkan Posko Lebaran di berbagai titik jalan nasional untuk para pemudik. Total ada 26 posko yang tersebar di berbagai pelosok Jawa Timur. Sementara di Bali, telah siap 7 titik Posko Lebaran.
“Posko-posko tersebut kami lengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti toilet, perlatan medis serta tempat ibadah. Posko-posko tersebut juga dilengkapi oleh alat berat yang siap dimobilisasi ketika diperlukan ketika ada bencana atau perbaikan jalan”, jelas Achmad Subki.