Beasiswa untuk 3.755 Orang Disiapkan Kemendikbud
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
“Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya,” ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim Jumat 13 Mei 2022.
Tahun 2021 Kemendikbudristek telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan, dan tahun ini jumlah penerima akan bertambah menjadi 3.755 insan pendidikan.
“Saya harap komitmen baik ini disambut baik oleh masyarakat luas, dan saya mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku budaya untuk memanfaatkan kesempatan emas ini,” pesan Nadiem.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa BIM tidak hanya menuntut kecerdasan saja tetapi juga karakter yang kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta yang tidak kalah penting adalah sikap peduli pada kemanusiaan.
“Beasiswa Indonesia Maju merupakan program pemerintah yang disediakan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 pada perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujar Suharti.
“Tantangan ke depan akan selalu ada dalam berbagai bentuk dan mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap menghadapi saat itu tiba,” pesan Suharti.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
“Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” urai Asep.
Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
Tahun ini, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi; bidang seni, literasi, dan bahasa; bidang olahraga dan kesehatan jasmani; serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.