Indeks Kedalaman Kemiskinan di Lumajang Meningkat, Pemkab Siap Gelontorkan Bantuan untuk Lansia
Berita Baru, Lumajang – Program pengentasan kemiskinan menjadi persoalan yang sangat urgen untuk dilakukan. Apalagi ada penekanan khusus dari pemerintah pusat agar setiap kabupaten/kota dapat mencapai target Proporsional.
Meski angka kemiskinan di Lumajang dinilai sudah mengalami penurunan, untuk indeks kedalaman kemiskinan rupanya ada peningkatan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lumajang, indeks kedalaman kemiskinan di 2022 ada di angka 1,34 persen.
Jumlah itu menurun ketimbang tahun 2021 yang mencapai sebesar 1,57 persen. Namun di 2023 angkanya justru kembali meningkat sebesar 1,41 persen.
Penjabat Bulati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, naiknya angka kedalaman kemisnan lantaran banyak lansia yang sudah tidak bisa bekerjs lagi.
“Ada peningkatan untuk indeks kedalaman kemiskinan. Tapi ini karena banyak lansia di Lumajang,” kata Yuyun.
Menurut Indah, para lansia itu sudah tidak bisa lagi bekerja karena usianya sudah bukan usia produktif.
“Memang sudah tua jadi sudah tidak bisa bekerja lagi, nah yang kasus seperti ini membuat kedalaman kemiskinan kita semakin terpuruk,” lanjutnya.
Upaya pendataan masih terus dilakukan, pasalnya ada kenaikan 1,41 persen yang sudah tercatat. Data ini digunakan agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
“Jadi, dari data yang ada nantinya bisa diintervensi agar bisa terus diberikan bantuan, sebab fenomena itu harusnya memang menjadi perhatian pemerintah,” tutupnya