Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Selenggarakan Festival Kerupuk Beras Desa Widoropayung

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Selenggarakan Festival Kerupuk Beras Desa Widoropayung



Berita Baru, Situbondo – Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 174 sukses menyelenggarakan Festival Kerupuk Beras pada tanggal 11 Agustus 2024 di Lapangan Lorena, Desa Widoropayung. Festival tersebut merupakan bagian dari program utama yang dirancang berdasarkan hasil observasi terkait potensi dan masalah yang ada di Desa Widoropayung. Festival ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Desa Widoropayung yaitu jalan santai dalam memperingati HUT RI ke-79.

Acara jalan santai dimulai dari Balai Desa Widoropayung dan berakhir di Lapangan Lorena. Setelah mencapai garis finish, para peserta disambut oleh kegiatan Festival Kerupuk Beras. Festival ini menarik perhatian banyak orang, karena para peserta festival kerupuk beras menampilkan hasil kreasi mereka yang siap untuk dinikmati dan dinilai.

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Selenggarakan Festival Kerupuk Beras Desa Widoropayung

Festival yang menampilkan perlombaan kerupuk beras itu diikuti oleh 11 kelompok ibu-ibu dari empat kampung di Desa Widoropayung, yaitu Kampung Sekolahan, Tunjang, Krajan, dan Gunung Mas. Setiap kampung mengirimkan 2 hingga 3 kelompok peserta yang berlomba menampilkan kreativitas dan keahlian mereka dalam pembuatan kerupuk beras.

Penilaian lomba dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti rasa, tekstur, aroma, tampilan, kreativitas, jumlah penjualan, dan proses pembuatan. Dari hasil penilaian tersebut, dipilih tiga kelompok terbaik yang dinobatkan sebagai juara 1, 2, dan 3. Pengumuman pemenang dilakukan pada hari yang sama, dengan hadiah uang tunai dan pembinaan khusus bagi juara 1 untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerupuk beras.

Antusiasme peserta lomba sangat tinggi, begitu pula dengan partisipasi warga desa yang meramaikan festival ini. Kerupuk beras hasil kreasi 11 kelompok peserta dijual di festival ini, dengan total 220 bungkus kerupuk beras yang diperlombakan. Tingginya minat masyarakat dapat dilihat dari penjualan kerupuk yang jumlahnya melampaui 220 bungkus. Festival ini dihadiri oleh sekitar 300 pengunjung, termasuk warga dari seluruh Kecamatan Besuki yang turut meramaikan acara tersebut.

“Festival Kerupuk Beras ini merupakan momentum penting untuk mendukung pengembangan potensi lokal berupa beras Desa Widoropayung,” kata Adi Sekdes Widoropayung. Komitmen ini dipertegas dengan sambutan dari Kades Widoropayung Sualis, “Kegiatan ini merupakan komitmen konkret Pemdes Widoropayung sebagai bentuk pengembangan potensi lokal desa berupa beras dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan,” tegasnya.

beras