Meneropong Peluang Antara Khofifah, Risma dan Sarmuji Menjelang Pilgub Jatim 2024, Siapakah yang Paling Kuat?
Berita Baru, Surabaya – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sejumlah nama-nama kondang muncul sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur.
Selain Khofifah Indar Parawansa selaku bakal calon Gubernur pertehanan, banyak nama lain yang kemudian mencuat dan digadang-gadang kuat untuk bertarung merebutkan kursi Jatim 1.
Adalah Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang menunjukkan bahwa setidaknya ada 6 nama besar yang akan maju sebagai calon gubernur Jatim.
Melihat nama yang terekam pada survei, maka dapat diprediksi pemilihan gubernur Jawa Timur akan berlangsung seru.
Dari keenam nama tersebut, ada tiga nama yang berpotensi akan bertarung merebut hati masyarakat Jawa Timur pada Pilkada 2024. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Muhammad Sarmuji.
Berikut adalah ulasan seputar peluang Khofifah, Risma, dan Sarmuji untuk meraih kursi gubernur Jatim di Pilkada 2024.
1. Khofifah Indar Parawansa
Nama Khofifah mendominasi Survei elektabilitas yang dilakukan oleh ARCI dengan angka elektabilitas mencapai 41,5 persen. Angka tersebut menunjukkan jumlah hampir setengah dari penduduk Jawa Timur dan jauh melampaui para pesaingnya
Khofifah yang lahir pada 19 Mei 1965, merupakan petahanan gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang memiliki kiprah signifikan sehingga mendapat respons baik dari warga Jawa Timur. Saat ini, Khofifah telah direkomendasikan oleh empat partai politik yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat untuk kembali maju sebagai bakal calon gubernur.
2. Tri Rismaharini
Berdasarkan Survei elektabilitas yang dilakukan ARCI menunjukkan Risma memiliki elektabilitas sebesar 11,3 persen. Meski menduduki angka yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Khofifah, Risma merupakan salah satu calon yang kuat.
Pasalnya, Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai menteri sosial pada Kabinet Indonesia Maju sejak 2020 telah membuktikan kinerjanya yang begitu responsif dan jelas.
Selain itu, Risma yang lahir pada 20 November 1961, juga pernah menjabat sebagai wali kota Surabaya yang terkenal karena hasil kerja dan ketegasannya. Iapun memiliki nama besar di Surabaya berkat kinerjanya yang cemerlang.
3. Muhammad Sarmuji
Selain kedua nama tersebut, Muhammad Sarmuji yang lahir pada 10 Juni 1974 merupakan salah satu tokoh yang diprediksi akan bersaing di Pilkada Jawa Timur.
Berdasarkan angka survei yang dilakukan ARCI, elektabilitas Sarmuji yang kini menjabat ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur dari fraksi Golkar periode 2020-2025 menuju Gubernur Jawa Timur berada pada angka sebesar 8,2 persen.
Walau tidak terlalu unggul jika dibandingkan dengan Khofifah atau Risma, tetapi melihat pengalamannya di dunia politik, maka perlu diperhitungkan oleh lawan-lawannya.