Petani Padi Lumajang Ikut Rasakan Manfaat DBHCHT
Berita Baru, Lumajang – Sejumlah kelompok tani (poktan) komoditas padi di Kabupaten Lumajang turut menerima manfaat dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.
Sebanyak 5 kelompok tani mendapatka bantuan berupa pompa air untuk membantu pengairan sawahnya yang mengalami kekurangan air akibat musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Lumajang.
Rinciannya, 3 kelompok tani berasal dari Kecamatan Pasirian. Sedangkan 2 kelompok tani lainnya berasal dari Kecamatan Tempeh.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahahan Pangan Kabupaten Lumajang Mamiworo mengatakan, bantuan berupa pompa air dipilih karena melihat kondisi para petani di Lumajang yang mengalami kesulitan air.
“Kita salurkan 5 pompa air untuk bantu sedikit kegelisahan para petani kita. Melihat kondisi ini mungkin tahun depan mungkin akan diperbanyak lagi kuantitasnya,” kata Mamiworo.
Selain pompa air, petani juga mendapatkan bantuan berupa pupuk NPK Vertila dan pupuk organik padat.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Lumajang Arif Budiman menyebut, ada 113 hektar lahan pertanian yang mendapatkan bantuan tersebut.
Setiap 1 hektar lahan, mendapatkan 1 kwintal pupuk NPK vertila dan 50 kilogram pupuk organik padat.
Meski begitu, menurut Arif, jumlah itu sangat kurang bagi petani lantaran idealnya 1 hektar lahan membutuhkan 3 kwintal pupuk.
“Semoga bantuan ini sedikit membantu para petani yang sulit mendapatkan pupuk,” tegasnya.